Pada tanggal 27 Juni 2024, telah dilaksanakan pelatihan Opendesa sebagai tindak lanjut dari MoU dengan nomor 002/S.Mou/FTI-UNIBBA/III/2024 yang telah disepakati sebelumnya antara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale Bandung (FTI-UNIBBA) dan pihak Opendesa. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan platform Opendesa serta berbagai fitur yang tersedia didalamnya.
Pelatihan yang dilakukan secara daring dan dihadiri oleh tim Opendesa dan calon pendamping (dalam hal ini mahasiswa FTI) serta beberapa dosen sebagai pembimbing lapangan.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para calon pendamping mengenai platform Opendesa. Pelatihan difokuskan pada pengenalan fitur-fitur yang ada dalam platform tersebut, baik yang tersedia secara gratis maupun yang berbayar, sehingga para calon pendamping dapat menjelaskan secara jelas dan lengkap tentang lingkup serta fitur utama yang ditawarkan oleh Opendesa.
Pelatihan dimulai dengan sesi pengenalan platform Opendesa oleh Bapak Ridho, yang mencakup latar belakang dan manfaat penggunaan platform ini dalam konteks pembangunan desa. Kemudian, sesi dilanjutkan dengan penjelasan tentang fitur-fitur dasar yang tersedia secara gratis, termasuk cara penggunaannya dan manfaat yang dapat diperoleh. Selanjutnya, instruktur memaparkan fitur-fitur berbayar yang menawarkan fungsi tambahan untuk mendukung kebutuhan spesifik pengguna.
Hasil dari pelatihan ini bahwa diharapkan para calon pendamping berhasil memahami dan mampu menjelaskan scope serta fitur utama dari platform Opendesa. Mereka dapat mengidentifikasi perbedaan antara fitur gratis dan berbayar serta memberikan gambaran yang jelas tentang manfaat setiap fitur kepada calon pengguna di desa-desa. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendampingan yang diberikan kepada tim admin desa dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung program pemerintah, yaitu desa digital.
Tahapan selanjutnya dalam kerjasama ini adalah akan diadakan workshop platform Opendesa, yang tujuannya adalah untuk mempertajam pemahaman teknis para mahasiswa sebagai pendamping dan juga dosen sebagai pembimbing lapangan.
Secara keseluruhan, pelatihan Opendesa yang diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari MoU nomor 002/S.Mou/FTI-UNIBBA/III/2024 berjalan dengan sukses. Para peserta mendapatkan pengetahuan yang komprehensif mengenai platform Opendesa. Kerjasama antara FTI-UNIBBA dan Opendesa diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengembangan teknologi di pedesaan.