




Ratih Tresnati, salah satu mahasiswi Teknik Informatika Universitas Bale Bandung angkatan 2021. Adalah orang yang gemar bermain game, ia tidak menyangka bahwa dirinya memiliki kesempatan untuk membuat gamenya sendiri. Ia bersama anggota timnya mengembangkan game berjudul “MollyAdventure,” yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai best product game dengan posisi kedua.
(https://infinitelearning.notion.site/The-Best-Product-Batch5-cd2b58e41ff14a8fb042de6071e09946)
Program Game Development di Infinite Learning menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam pembuatan aplikasi game dengan membentuk tim yang terdiri dari, game programmer, designer, game artist, level designer, sound enginner dan game producer. Wahh, ternyata di dalam game development bukan hanya programmer saja ya? Betul! ! Program ini tidak hanya cocok untuk mahasiswa jurusan Teknik Informatika, tetapi juga untuk mahasiswa dari jurusan lain yang memiliki passion di bidang game.
SleepyKuma adalah sebuah tim yang dibentuk dan disatukan untuk tujuan khusus mengembangkan sebuah game sebagai project akhir dari kegiatan studi independen. Tim ini terdiri dari enam orang yang berasal dari berbagai universitas yang berbeda dan dengan peran yang berbeda. Ratih Tresnati dari Universitas Bale Bandung, Raden Roro Zhanna Sheeva Saputri Soetadi dari Institut Seni Indonesia Denpasar, Atma Agung Sukarso Pancakomara dari Universitas Bina Sarana Informatika, Alfath Setyoaji dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Fadhlur Rohman Anwar dari Universitas Gadjah Mada, dan Sukma Dewi Wulansari dari Universitas Islam Sultan Agung.
Dari sesi diskusi dan pengumpulan ide hingga pemungutan suara dan pengembangan cerita inti, kami di SleepyKuma berdedikasi untuk membuat narasi yang menarik secara emosional dan memastikan bahwa para pemain mendapatkan pengalaman bermain yang menyenangkan. Kisah Molly, seekor kucing yang mencari ayahnya. Berlatar di Jakarta, Game ini memasukkan elemen yang identik dengan Jakarta itu sendiri, yaitu Monas. Lalu, apa yang terjadi pada Molly? Rintangan apa saja yang dia hadapi?
”MollyAdventure” ini menggunakan art style yang menggemaskan, palet warna yang lucu dan lembut. Tentunya game ini dapat dengan mudah menarik perhatian banyak orang dengan gaya kartunya yang manis. Tertarik untuk mencoba gamenya? Ayo coba gamenya sekarang! (つ≧▽≦)つ (https://sleepykuma.itch.io/molly-adventure)

Tidak hanya sekedar membuat saja, dalam program Studi Independent ini, peserta belajar secara keseluruhan bagaimana membuat game yang baik di industri game.
Modul pembelajaran selama studi independen:
1. Game mechanics and Game Design Documentation
2. Game Engines & Game Design Principles
3. Game UI and Sound Design
4. Game Assets Management and itegration
5. Monetisation, Advanced Mechanics and Play Testing
6. Game Theory, Ethics Story & Narrative Development
7. Game Coding Fundation
Selama mengembangkan proyek sebagai sebuah tim, SleepyKuma belajar bagaimana berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mengikuti pola manajemen proyek SCRUM.
Ratih adalah Project Manager di project Molly, berpendapat bahwa sehebat apapun seorang ketua, sebuah tim tidak akan berarti apa-apa tanpa anggota tim itu sendiri. Kerja sama dan usaha dari setiap anggota tim membuat game ”MollyAdventure” ini sukses dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim SleepyKuma.


Sebagai penghargaan kepada tim SleepyKuma, pada acara Developer Festival 6.0 di Batam, “MollyAdventure” ini menjadi salah satu game yang ditampilkan di Exhibition Developer Festival pada tanggal 7 Juni 2024. Menjadi seorang game developer memang sangat menegangkan dan pastinya akan menghadapi banyak tantangan. Namun, Mimpi hanyalah mimpi jika tidak diwujudkan. Jika kalian tertarik untuk belajar dan membuat game kalian sendiri, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti Studi Independet Game Development di Kampus Merdeka. —Contributor | Tacsha Aulia | Ratih Tresnati