Pada pertemuan kali ini, agenda utama adalah pemetaan rencana kerja yang berpedoman pada Kalender Akademik Universitas Bale Bandung (Unibba) untuk tahun ajaran 2024-2025. Pemetaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas akademik dan non-akademik yang direncanakan sejalan dengan jadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh universitas. Dalam pemetaan ini, diperhatikan pula keterkaitan antara berbagai kegiatan agar dapat dilaksanakan dengan optimal, menghindari bentrokan jadwal, serta mendukung tercapainya target akademik universitas.
Pemadanan Nilai Praktikum pada SIAK
Topik berikutnya yang dibahas adalah pemadanan nilai untuk komponen nilai praktikum dalam Sistem Informasi Akademik Kampus (SIAK). Proses ini krusial untuk memastikan bahwa nilai yang diperoleh mahasiswa dari berbagai praktikum dapat diintegrasikan dengan tepat dalam SIAK, sehingga nilai akhir yang tercantum di sistem merupakan representasi akurat dari kinerja mahasiswa di lapangan. Penyesuaian dan validasi data dilakukan secara teliti untuk menjaga keakuratan dan kredibilitas sistem penilaian.
Pengembangan Konsep MBKM dengan Keterlibatan Dosen Non-Prodi
Diskusi juga menyentuh pentingnya melibatkan dosen-dosen dari luar program studi (non-prodi) dalam kegiatan akademik melalui konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Disarankan untuk merancang program dengan komposisi 20 SKS untuk mata kuliah dan 10 SKS untuk magang. Komposisi ini dianggap ideal untuk memberikan pengalaman belajar yang seimbang antara teori dan praktik bagi mahasiswa, sekaligus memanfaatkan keahlian dosen dari berbagai bidang untuk memperkaya wawasan dan kompetensi mahasiswa.
Pemetaan SISTER dan Persiapan Asesor
Dibahas pula tentang pemetaan asesor BKD dalam Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) untuk masing-masing dosen. Setiap dosen diharapkan sudah mulai menyiapkan dan menyimpan laporannya secara permanen dalam SISTER, yang selanjutnya akan diproses penilaian serta verifikasi oleh asesor yang telah ditunjuk. Kesiapan data dalam SISTER ini penting untuk memastikan proses evaluasi kinerja dosen berjalan lancar dan akurat.
Persiapan Akreditasi Program Studi Sistem Informasi
Persiapan akreditasi untuk Program Studi Sistem Informasi menjadi salah satu fokus utama dalam rapat ini. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi:
1. Pembentukan Tim Akreditasi
Proses akreditasi akan dimulai dengan menyusun tim akreditasi khusus untuk Program Studi Sistem Informasi yang akan dibentuk pada bulan November 2024, 6 bulan sebelum rencana pengiriman ke LAM INFOKOM. Tim ini akan bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan persiapan yang diperlukan selama proses akreditasi berlangsung.
2. Penggunaan Instrumen LAM INFOKOM 2022
Dalam proses akreditasi kali ini, akan digunakan instrumen dari LAM INFOKOM tahun 2022. Penggunaan instrumen ini diharapkan dapat membantu program studi dalam memenuhi standar dan kriteria akreditasi yang berlaku, serta meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.
3. Penyusunan dan Pengiriman LED dan LKPS
Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) akan disusun mulai november 2024 secara komprehensif dan detail secara bertahap untuk menggambarkan kondisi aktual dan capaian program studi. Pengiriman dokumen-dokumen ini direncanakan paling lambat pada bulan April 2025 atau sebelum tanggal 15 Mei 2025. Persiapan yang matang dan tepat waktu diharapkan dapat memberikan hasil akreditasi yang optimal.
4. Review Formulir F4 Re-Akreditasi Tahun 2015
Formulir F4 terkait re-akreditasi Program Studi Sistem Informasi tahun 2015 akan direview dan digunakan sebagai baseline dalam proses akreditasi kali ini. Analisis terhadap formulir tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menjadi referensi prioritas dalam penyusunan LED dan LKPS yang baru.